background image

Senin, 28 April 2014

Cara menjadi reseller dan dropshiper jual beli online

Selamat malam sahabat RHEA!

Sering dengar istilah reseller dan dropshiper?
Apa itu reseller? apa itu dropshiper? ada perbedaan sedikit antara keduanya, Reseller dan dropshiper adalah pedagang yang menjualkan barang orang lain, bisa dari produsen langsung, pengimpor, distributor dan banyak macamnya. Namun perbedaanya ada pada teknis pelaksanaanya.

Setelah tahap konsumen memesan barang :

1. Reseller akan membeli barang kepada agen untuk dikirim ke alamat reseller tersebut. setelah barang sampai kepada reseller, barang kemudian disampaikan kepada kostumer.
  • Keuntungannya reseller dapat langsung mengecek kualitas barang dan ketepatan pemesanan, soalnya untuk barang yang variatif pihak agen kerap melakukan kesalahan. Hal ini untuk menghidari kesalahan barang sampai konsumen.
  • Kerugiaanya jangkauan penjualannya sempit, kostumer adalah teman/keluarga/jaringan reseller sendiri, bukan kostumer dari internet.

2. Dropshiper akan membeli barang kepada agen, lalu dikirim langsung ke alamat konsumen dengan atas nama online shop dropshiper tersebut.
  • Jangkauan pemasarannya luas, bisa siapa saja yang mempunyai akses internet.
  • Jika ada kesalahan dari agen, maka toko online anda yang kena imbasnya. Karena saat kostumer kecewa, nama online shop kita jadi tercoreng. Usahakan sistem dropship setelah anda percaya kepada agennya.
Banyak sekali peluang untuk menghasilkan penghasilan tambahan. Hanya dengan bermodalkan akses internet dan media kominaksi yang lumayan canggih seperti BB, Android, atau Iphone. Dengan modal sungguh-sungguh anda dapat memperoleh hasil yang "memuaskan"

Apa itu ONLINE SHOP? sama saja dengan toko fisik seperti biasa yang sering anda temukan. Namun anda tidak perlu mempunyai tempat, inventaris, pegawai, BAHKAN ANDA TIDAK PERLU MEMPUNYAI BARANG!! cukup modal jujur, kerja keras dan kepercayaan.

Online Shop anda bisa di promosikan di sosial media apa saja, seperti FACEBOOK, TWITTER, INSTAGRAM, BLOG, ah pokoknya apa saja. Bisa juga ke media sosial khusus jual beli seperti tokobagus, berniaga, tokopedia, bukalapak, dan lain-lain. Asal dengan sedikit usaha dan kecerdikan memanfaatkan itu semua, anda bisa mempunyai TOKO yang terus menerus bertransaksi tanpa terbatas ruang dan waktu.

Modal minimal:

1. Smartphone seperti BBM atau Android atau Iphone
2. Rekening tabungan MANDIRI dan BCA. Diharapkan mempunyai keduanya karena komunitas jual-beli online selalu menggunakan salah satu diantara rekening bank tersebut. Dan untuk memudahkan transaksi, segera dapatkan layanan INTERNET BANKING dari kedua bank tersebut. agar anda dapat bertranskasi kapan saja dan dimana saja (asal ada koneksi internet tentu saja) tanpa harus menunggu antrian di bank/atm
3. Komputer atau laptop. Tidak harus sih, tapi untuk melengkapi kegiatan bisnis anda. adanya komputer dapat meringkankan kerja anda.

Tidak ada lagi yang lain, cukup. Anda tidak perlu mempunyai barang dagangan.

Mencari barang dagangan:
1. Carilah barang dagangan yang sedang laku di pasaran
2. Carilah barang yang anda sukai
itu saja, tapi ingat dan yakinkan diri anda, bahwa anda menguasai BARANG yang anda jual. Karena kostumer akan selalu bertanya kepada anda, mereka (kostumer) akan membeli saat mereka percaya kepada anda.

Metode Transaksi:
1. Kostumer akan menghubungi anda setelah melihat iklan di media sosial anda.
2. Setelah kesepakatan terjadi, kostumer akan memesan produk anda. Reseller atau dropshiper harus memastikan bahwa kostumer telah mengirim uang ke rekening anda. Uang tersebut adalah jumlah dari harga produk ditambah dengan ongkos kirim.
3. Setelah konsutumer mentransfer uangnya. anda segera menghubungi agen untuk mengirim barang yang kostumer minta, setelah deal, anda kirim harga barang di agen/produsen plus ongkos kirim.
4. Barang dikirim oleh agen, bisa kepada reseller atau langsung ke alamat kostumer (metode dropship)
Harus selalu diingat, untuk setiap pengiriman barang selalu ada ongkos kirim. Karena ini adalah jual beli online. Pihak ketiga ini adalah ekspedisi pengirim barang, yaitu JNE, TIKI, POS, PAHALA, ADAM CARGO, dll.
*penting, ada aturan yang berlaku untuk tiap ekspedisi. Jumlah barang yang dikirim minimal satu kilogram dan berlaku pembulatan.
  •  Misalnya sis rhea mengirim 3 buah kardigan ke bandung. berat paketnya adalah 600 gram, tapi pihak JNE akan selalu menghitung 1 kilogram. jika 1,3 kilogram akan dihitung 2 kilo. jadi biar hemat ongkos pastikan jmlah barang per kilogram paket pengiriman.

~~~~~~~~~~~~BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~









0 komentar:

Posting Komentar